Negeri Rimba

Scar
Tokoh Scar dalam film Lion King

Jauh di pedalaman sabana Kalahari, berbagai macam hewan berkumpul di depan istana. Singa, sang raja hutan mengumpulkan seluruh penghuni hutan untuk meminta doa restu agar di pemilihan raja hutan nanti ia dipilih kembali menjadi raja hutan. Mengingat, saingannya Harimau memiliki kuasa dan power yang kuat pula. Singa berjanji bila dirinya terpilih nanti, ia akan memakmurkan segala kehidupan di Kalahari

Semua hewan diam, tak ada sorak sorai dukungan pun pula tak ada kata caci maci menolak. Semua tahu bila mereka bersorak mendukung Singa, keadaan tidak akan jauh berbeda. Tapi jika mereka berkata tidak, maka bukan tidak mungkin mereka akan menjadi santapan singa atau bawahannya, para hyena.

Setelah mengucapkan terima kasih, para satwa membubarkan diri. Rupanya beberapa satwa mengharapkan akan adanya jatah makanan ketika perkumpulan itu. Tapi yang mereka dapat hanyalah raungan penuh omong kosong dari sang singa.

Disisi lain, Harimau memulai gerilyanya. Salah satu yang ter ekspos adalah ketika harimau berkunjung ke ladang persawahan milik kerbau. Dimana ia berkata akan memakmurkan para kerbau dengan hasil panen yang dioptimalkan serta mensejaterahkan kehidupan Kerbau.

Para kerbau pun terpaksa tersenyum sambil menunjukkan gigi putih yang terselip beberapa rumput ketika kamera blitz memfoto harimau dan kerbau yang saling berangkulan, meski kerbau tahu kalau tidak dijadikan santapan, maka kerbau nantinya hanya dijadikan alat bajak “sawah” saja.

.

Hari pemilihan berlangsung, semua penduduk Kalahari di masing-masing distrik berkumpul untuk memilih sang raja.

“Harimau atau Singa?”

“Singa atau Harimau?”

Kata lembu yang berkata kebingungan kepada Belibis, yang tiba-tiba menjadi petugas KPS (Komisi Pemilihan Satwa). Bingung karena belibis berkata lembu untuk menggunakan hati nuraninya, akhirnya lembu memilih untuk mencoblos dua-duanya.

Satu minggu berlalu, musim penghujan baru saja turun di Kalahari. Entah itu pertanda baik atau pertanda buruk. Singa kembali terpilih menjadi raja hutan, mengalahkan Harimau yang hanya mendapat suara 48%.

Namun karena merasa iba, harimau diangkat menjadi salah satu panglima hutan. Harimau yang dulu merupakan musuh abadi singa, kini menjadi teman Singa. Entahlah, politik di negeri rimba memang penuh dengan kejutan.

Satu tahun berlalu, seperti hari biasa kerbau sedang sibuk membajak ladangnya, lembu kembali menjadi kuli angkut dibawah perusahaan bangau sedangkan belibis kembali menjadi buruh ikan dibawah kendali Rajawali.

Tiada perbedaan tingkat kemakmuran yang mereka rasakan. Malah tanah yang mereka tinggali kini semakin nestapa.

Hal yang menggerkan ini bermulai ketika didirikannya ladang sawit yang menggusur 40 hektar hutan milik Beruang madu. Berita heboh itu pertama kali disebar oleh para monyet yang kebetulan berada disekitar hutan milik beruang madu. Selain meliput monyet juga mencuri ‘sedikit’ madu. “Itung-itung biar madunya laris dijual di pasaran” kata monyet.

Konon kabarnya, ladang sawit itu berdiri atas nama Tikus. Kalian yang belum mengenal tikus, ia adalah satwa yang sangat-sangat beruntung, karena ia dipilih menjadi salah satu panglima Raja. Para warga hutan pun bingung, kenapa raja memilih tikus. Kok tidak badak atau gajah yang lebih kuat dan berwibawa. “

“Biar mudah ngurusnya, kan tikus cerdas, ukurannya kecil pula, sehingga dapat menghemat anggaran kerajaan. Bayangkan kalau saya mengutus gajah, sehari kalau makan saja bisa menghabiskan satu hektar ladang. Ini tentu tidak mensejahterakan Kalahari” ucap Singa ketika diwawancarai tv satwa.

Beruang madu hanya bisa pasrah melihat hutan dan pasokan madunya direnggut oleh perusahaan tikus. Monyet pun tak bisa berbuat banyak, ia hanya bertugas meliput dan membagikannya kepada warga Kalahari.

Sementara di ujung selatan keadaan tak kalah hebohnya, ketika tambang berlian milik Badak dimasuki tenaga-tenaga satwa impor dari luar Kalahari.

Isu yang beredar adalah para tenaga-tenaga baru ini berbentuk seperti beruang tapi lebih bagus, bulunya lebih lembut dan menjadi kesukaan para manusia. Makanannya pun lebih murah dari karyawan badak. Para tenaga impor ini hanya perlu dikasih makan bambu.

Tentu ini sangat menghemat pengeluaran dana untuk makan karyawan” ucap Singa dalam konferensi pers.

Akibatnya banyak karyawan badak yang terpaksa di-PHK. Mereka kalah saing akibat kebijakan dari Singa.

Kita tidak bisa berbuat banyak, semua sudah keputusan raja. Semoga saya bisa mencari rejeki di tempat lain” kata salah satu karyawan badak yang baru saja mengambil pesangonnya.

Memang setelah terpilihnya kembali Singa menjadi raja, keadaan Kalahari semakin memprihatinkan. Banyak satwa menderita, banyak satwa juga yang di pehaka. Desas-desus lain mengatakan bahwa sang Raja sudah mempersiapkan salah satu anaknya untuk diangkat menjadi Pangeran. Kabar yang tidak terlalu mengejutkan di Dinasti Rimba.

Bahkan kabar dari monyet mengatakan bahwa di Gedung Ksatria sedang dibuat suatu aturan dan undang-undang baru yang membuat warga hutan harus merelakan separuh Kalahari untuk ditanami modal dari satwa pendatang.

Ini adalah bisnis persahabatan dengan raja Panda. Kita butuh untuk menambah anggaran kerajaan dengan bekerja sama dengan satwa luar Kalahari. Mungkin dengan ini kita bisa belajar ilmu baru dalam menaikkan tingkat perekonomian kerajaan” ujar ikan salmon yang ditunjuk menjadi menteri pertumbuhan bisnis.

Merasa bimbang karena tanah kelahirannya menjadi penuh prahara, seekor biawak pergi ketempat kura kura. Semua penduduk Kalahari tau siapa itu kura-kura. Dulu ia adalah salah satu penasehat raja sebelum Singa, tapi karena ia ingin mencari kedamaian hidup di sisa umurnya, ia memilih bersemedi di tepi sungai Nil.

Belum sempat biawak bercerita, kura-kura sudah terlebih dulu bersabda.

Dulu di negeri ini, banyak sekali macan besar seperti Puma, Jaguar dan Macan tutul. Tapi karena mereka terlalu berani meraung dan melawan raja, nasib mereka kini tidak diketahui. Bahkan jasadnya tidak diketahui oleh belatung sekalipun”

“Kini sekolah-sekolah tinggi itu hanya mencetak kucing kucing kampus yang suka sekali menurut dan kadang suka mencuri ikan. Mereka lupa cara menjadi kucing besar. Dan Tanah ini  akan kehilangan kebesarannya

Biawak termenung, terisak. Kini ia sadar, ia harus kembali mencari ikan lagi.

Tinggalkan komentar